Telset.id – Bayangkan kacamata nan tak hanya melindungi mata dari sinar matahari, tetapi juga bisa menerjemahkan percakapan asing secara real-time, merekam video berbobot tinggi, dan apalagi membantu Anda berbelanja dengan scan QR code. Itulah nan ditawarkan Meizu melalui peluncuran resmi kacamata pandai StarV Snap di China. Dengan nilai mulai 1.999 yuan (sekitar Rp 4,8 juta), perangkat ini langsung menempatkan Meizu dalam persaingan sengit di pasar wearable AI nan semakin ramai.
Lalu, apa nan membikin StarV Snap berbeda dari produk sejenis seperti Meta Ray-Ban Display alias Xiaomi AI Glasses? Jawabannya terletak pada pendekatan holistik Meizu nan memadukan ergonomi canggih, keahlian komputasi on-device nan powerful, dan integrasi fitur AI nan praktis untuk kehidupan sehari-hari.

Desain Ergonomis dan Material Premium
Dengan berat hanya 39 gram, StarV Snap sukses mencapai titik keseimbangan nan nyaris sempurna. Meizu menyatakan telah melakukan lebih dari 50 perulangan penyempurnaan ergonomi untuk menciptakan pengedaran berat 1:1 antara frame depan dan pelipis. Hasilnya? Kacamata nan nyaman dipakai dalam waktu lama tanpa menimbulkan tekanan berlebihan di hidung alias telinga.
Frame titanium-alloy memberikan kekuatan struktural tanpa menambah berat, sementara ujung pelipis nan melengkung lembut dan kreasi curved nan breathable memastikan sirkulasi udara optimal. Bagi Anda nan memerlukan koreksi penglihatan, StarV Snap mendukung lensa nan dapat diganti—mulai dari lensa optik biasa, photochromic nan menyesuaikan dengan intensitas cahaya, hingga lensa sunglasses untuk aktivitas outdoor.
Dua pilihan warna—Amber Brown nan hangat dan Midnight Black nan elegan—memberikan elastisitas style untuk beragam kesempatan. Dalam perihal desain, Meizu jelas belajar dari produk sebelumnya dan pesaing seperti kacamata pandai Meta Ray-Ban nan juga mengutamakan kenyamanan pengguna.
Kamera 12MP dan Kemampuan Rekaman Profesional
Di kembali frame nan ramping tersembunyi kamera 12-megapixel ultra-wide dengan field of view 109 derajat dan aperture f/2.2. Meizu menggunakan custom 5P optical glass lens nan dioptimalkan untuk menangkap gambar tajam dengan distorsi minimal. nan menarik, kamera ini menderekam video baik dalam mode landscape maupun portrait—fitur nan sangat berfaedah bagi content creator nan mau berbagi konten langsung ke platform sosial.
Daya tahan baterai mendukung rekaman hingga 40 menit pada kualitas 1080p alias 60 menit pada 720p. Sistem imaging dilengkapi HDR untuk dynamic range nan lebih baik, EIS stabilization untuk video nan stabil, noise reduction, portrait enhancement, dan horizon correction. Bandingkan dengan Xiaomi AI Glasses nan menawarkan kamera 2K, StarV Snap memilih pendekatan berbeda dengan konsentrasi pada keseimbangan antara kualitas dan efisiensi daya.
Otak AI: Snapdragon AR1 dan Fitur Cerdas
Heart dari StarV Snap adalah chip Qualcomm Snapdragon AR1 nan dipadukan dengan 2GB RAM dan 32GB penyimpanan. Kombinasi ini memungkinkan pemrosesan AI on-device tanpa ketergantungan pada hubungan cloud nan tidak stabil. Konsep ini sejalan dengan tren nan sedang dikembangkan Apple untuk kacamata pandai masa depan mereka.
Asisten AI built-in bisa menangani transkripsi suara, pengenalan objek, terjemahan real-time dalam 12 bahasa, dan saran kontekstual berasas situasi pengguna. nan membedakan: sistem kontrol bunyi low-power memungkinkan hubungan langsung tanpa perlu wake word. Cukup tekan tombol AI unik alias ucapkan perintah, dan kacamata langsung merespons.
Sistem audio tidak kalah mengesankan. Dual open-ear stereo speaker memberikan pengalaman mendengar nan imersif tanpa mengisolasi pengguna dari lingkungan sekitar. Empat mikrofon dengan AI noise reduction memastikan penangkapan bunyi nan bening apalagi di tempat ramai.
Baterai dan Konektivitas untuk Penggunaan Sehari-hari
Baterai 183mAh mungkin terdengar kecil, tapi cukup untuk 3 jam pemutaran musik, 40 menit rekaman video 1080p, alias 50 jam standby. Pengisian daya melalui port Type-C nan familiar, dengan charging case included nan bisa mengisi ulang kacamata hingga sembilan kali. Meizu menyatakan pengisian penuh hanya memerlukan sekitar 45 menit—sangat sigap untuk perangkat wearable.
Dukungan Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.3 memastikan konektivitas nan stabil dan efisien, sementara kompatibilitas dengan Android 12 ke atas mencakup sebagian besar pengguna smartphone. Integrasi Alipay memungkinkan pembayaran mobile langsung melalui display QR code di kacamata—fitur nan sangat praktis untuk transaksi cepat.
Meizu juga mempertimbangkan privasi pengguna dengan menyertakan recording indicator light dan intelligent obstruction detection. Lampu parameter bakal menyala saat perekaman aktif, sementara sistem penemuan bakal memberi peringatan jika ada halangan nan mungkin mengganggu privasi orang lain.
Dengan spesifikasi dan fitur nan komprehensif ini, StarV Snap bukan sekadar aksesori teknologi, melainkan perangkat nan betul-betul dapat meningkatkan produktivitas dan kenyamanan pengguna. Meskipun baru tersedia di China untuk saat ini, kehadirannya menandakan babak baru dalam persaingan wearable AI—di mana kacamata pandai tak lagi jadi konsep futuristik, melainkan solusi praktis untuk kehidupan digital modern.
 
                 8 jam yang lalu
        8 jam yang lalu
    
     
             
             
             
             
             
            