2 hari yang lalu
– Pasar mata uang digital membuka minggu ini dengan reli hijau langka pada Senin (29/9/2025). Aset digital kali ini seolah mencoba bangkit setelah pelemahan tajam pekan lalu. Namun, para analis memperingatkan bahwa pemulihan ini bisa saja berkarakter sementara, terutama dengan sederet info ekonomi krusial nan bakal dirilis pada minggu ini.
Melansir dari cryptopotato.com, info inflasi Core PCE minggu lampau sesuai ekspektasi pasar, meningkatkan angan bakal pemangkasan suku kembang lanjutan oleh The Fed. Namun, semua mata sekarang tertuju pada kondisi pasar tenaga kerja, nan dianggap sebagai variabel penentu arah kebijakan moneter selanjutnya.
“Cetakan info pasar tenaga kerja minggu ini bakal menunjukkan apakah kurva bakal semakin curam alias The Fed justru bakal menurunkan suku kembang riil lebih jauh, nan bisa memicu melt-up besar di ekuitas, emas, perak dan Bitcoin,” kata peneliti makroekonomi ‘Capital Flow’.
Jadwal Rilis Data Ekonomi: 29 September hingga 3 Oktober
- Selasa: Data lowongan kerja dan kepercayaan konsumen.
- Rabu: Indeks PMI manufaktur ISM dan info pekerjaan ADP.
- Kamis: Klaim awal tunjangan pengangguran.
- Jumat: Laporan pengangguran Amerika (jumlah pekerjaan baru dan tingkat partisipasi tenaga kerja).
Baca Juga: Cek 9 Token nan Bisa Meledak Minggu Ini
The Fed mempunyai dua mandat utama, ialah stabilitas nilai dan pekerjaan penuh. Dengan inflasi nan relatif stabil, konsentrasi pasar sekarang tertuju pada seberapa lemah kondisi lapangan kerja.
“Data terbaru menunjukkan pasar tenaga kerja semakin rapuh. Pemangkasan suku kembang nan tegas diperlukan untuk mencegah kondisi memburuk,” kata Wakil Ketua The Fed untuk Pengawasan, Michelle Bowman pada Jumat lalu.
Jika info minggu ini lebih lemah dari ekspektasi, kesempatan untuk pemangkasan suku kembang bakal semakin besar, berpotensi mendorong permintaan terhadap aset beresiko seperti kripto.
Outlook Pasar Kripto
Pasar mata uang digital naik 2,2 persen menjadi US$ 3,95 triliun pada Senin pagi, menghapus sebagian kerugian pekan lalu.
- Bitcoin (BTC) sempat menyentuh US$ 112.000, namun kandas menembus resisten dan turun kembali ke US$ 111.640 saat tulisan ditulis.
- Ethereum (ETH) juga mencetak kenaikan 2,5 persen, menembus US$ 4.140 sebelum terkoreksi tipis.
- Altcoin nan mencatat keahlian relatif lebih baik termasuk Solana (SOL), Cardano (ADA), Chainlink (LINK), Hyperliquid (HQLQ) dan Avalanche (AVAX), meski semuanya mengalami penurunan tajam minggu lalu.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.
Iqbal Maulana
Penulis nan senang mengawasi pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari perihal baru dan berjumpa dengan orang baru.
