– XRP terus mencatatkan performa solid dan tetap berada di papan atas pasar kripto, tepat di bawah kekuasaan Bitcoin dan Ethereum. Setelah bertahun-tahun tertahan di bawah US$ 1, aset ini sekarang mencatat beragam kemenangan izin dan bergerak menuju nilai baru di kisaran US$ 4.
Namun, seiring berkembangnya pasar dan bertambahnya pesaing kuat, penanammodal sekarang mulai memandang potensi pada proyek lain nan juga konsentrasi di sektor pembayaran dan mengambil institusonal.
Melansir dari finbold.com, ChatGPT-5 nan merupakan model AI terbaru dari Open AI telah mengidentifikasi dua aset mata uang digital nan berpotensi menjadi pesaing serius XRP menuju 2026.
1. Stellar (XLM): Andalan Transfer Global dan DeFi
Stellar (XLM) dikenal sebagai platform nan mengusung misi transfer lintas negara murah dan inklusi keuangan. Dalam beberapa bulan terakhir, XLM menunjukkan kebangkitan, terutama berkah mengambil meningkat dan kemitraan strategis.
Menurut ChatGPT-5, Stellar semakin diperkuat oleh:
- Integrasi dengan jasa remitansi dan aplikasi DeFi.
- Dukungan untuk proyek tokenisasi besar senilai US$ 3 miliar berbareng Paxos.
- Kemitraan besar sepanjang 2025, termasuk MoneyGram, Paypal dan Mastercard nan mendorong mengambil di sektor pembayaran global.
Per 28 September 2025, nilai XLM berada di US$ 0,36, naik lebih dari 3 persen dalam 24 jam terakhir.
Meski ekosistem Stellar tetap lebih mini dibanding XRP, kekuatan esensial menjadikannya salah satu pesaing terkuat di sektor pembayaran kripto.
Baca Juga: Investor Ini Yakin XRP Adalah Kunci Revolusi Finansial Dunia
2. Algorand (ALGO): Infrastruktur Layer-1 untuk Pembayaran Dunia Nyata
Di posisi kedua ada Algorand (ALGO), blokchain layer-1 nan dirancang unik untuk transaksi berbiaya rendah dan efisien untuk aplikasi pembayaran bumi nyata.
ChatGPT-5 mencatat bahwa konsentrasi Algorand pada:
- Micropayment dan inklusi keuangan.
- Kemitraan Institusional.
- Roadmap peningkatan prasarana hingga 2026.
Ketiga konsentrasi ini membikin ALGO menjadi proyek jangka panjang nan layak diperhatikan oleh investor.
Beberapa sorotan krusial antara lain:
- Pada Juni 2025, Algorand Foundation menggandeng Paycode untuk membangun sistem pembayaran digital offline-first di Ghana, Zambiea dan Mozambik, menyasar populasi unbanked.
- Harga ALGO per 28 September 2025 adalah US$ 0,21, naik 2,6 persen dalam 24 jam terakhir.
Tantangan nan dihadapi Algorand terutama adalah persaingan dari blockchain dan kecepatan mengambil pasar. Namun, kekuatan teknis dan kemitraan sosial menjadikannya kandidat kuat untuk masa depan.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.