Analisis Harga Bitcoin: Sentimen Besar Dan Apresiasi Btc

Sedang Trending 2 hari yang lalu

Harga Bitcoin kembali mencuri perhatian setelah dua aspek krusial akhir pekan kemarin. Pertama, pernyataan CEO Apple, Tim Cook, nan mengaku mempunyai Bitcoin dan Ethereum secara pribadi. 

Kedua, laporan dari Lookonchain nan menunjukkan pergerakan signifikan pada Bitcoin ETF dengan arus keluar bersih mencapai 1,790 BTC alias setara $195,63 juta. 

Kombinasi ini memberikan gambaran menarik: di satu sisi ada legitimasi dari tokoh besar bumi teknologi, di sisi lain lembaga besar melakukan penyesuaian portofolio. 

Artikel ini membahas sentimen pembelian dan penjualan Bitcoin dari lembaga besar, serta kajian nilai terkini dengan wilayah nilai kunci di $108,200 hingga $112,700.

Sentimen dari Pembelian Bitcoin

Sentimen pasar mata uang digital akhir pekan kemarin cukup beragam. Dari sisi figur publik, Tim Cook menegaskan kepemilikannya atas Bitcoin dan Ethereum, meski menegaskan bahwa Apple belum beriktikad masuk ke ranah mata uang digital secara korporasi. 

Sikap ini dipandang positif lantaran memperkuat persepsi bahwa Bitcoin sekarang masuk ke portofolio pribadi tokoh berpengaruh di industri teknologi. Walau tidak berakibat langsung pada kebijakan Apple, langkah ini menambah legitimasi mata uang digital di mata penanammodal tradisional.

Namun, pada saat nan nyaris bersamaan, info dari Lookonchain menunjukkan pergerakan keluar signifikan dari lembaga besar nan mengelola Bitcoin ETF. Tercatat 10 ETF Bitcoin mengalami aliran keluar bersih sebesar 1,790 BTC alias senilai $195,63 juta. 

Salah satu nan paling menonjol adalah Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) nan mencatat arus keluar hingga 1,046 BTC senilai $114,37 juta, menyisakan kepemilikan 203,446 BTC alias senilai $22,24 miliar. 

Di sisi lain, iShares Bitcoin Trust milik BlackRock tetap menunjukkan arus masuk positif sebesar 726 BTC dalam sehari, menambah total kepemilikannya menjadi 769,012 BTC.

Dinamika ini menggambarkan dua sisi sentimen nan berlawanan. Ada tekanan jual dari sebagian besar institusi, namun tetap ada support dari nama besar seperti BlackRock nan terus menambah kepemilikannya. 

Kondisi ini menandakan bahwa pasar tetap dalam fase konsolidasi, di mana arus keluar tidak serta-merta melemahkan kepercayaan jangka panjang. 

Justru, penanammodal besar tampak menyesuaikan strategi mereka menghadapi kuartal terakhir 2025 nan penuh ketidakpastian.

Selain ETF, pandangan analis juga memperkuat sentimen bercampur ini. Jordi Visser menekankan bahwa Bitcoin kemungkinan besar bakal mengalami beberapa koreksi besar sebelum mencetak titik tertinggi baru, mirip dengan perjalanan Nvidia dalam tiga tahun terakhir. 

Ia menilai, meskipun koreksi 20% lebih bisa terjadi, arah jangka panjang Bitcoin tetap positif berkah perannya sebagai penyimpan nilai digital di era AI. 

Gabungan sentimen publik figur, pergerakan ETF, dan pandangan analis menciptakan narasi bahwa Bitcoin sedang berada di fase penentuan sebelum memasuki siklus nilai berikutnya.

Analisis Harga Bitcoin

Saat ini Bitcoin diperdagangkan di sekitar $110,891, naik tipis 0,70% dalam 24 jam terakhir, meski tetap melemah nyaris 4% dalam sepekan. Indikator teknikal memperlihatkan pertanda campuran, dengan sedikit dorongan positif jangka pendek namun tekanan mingguan nan tetap terasa. 

Batas bawah nilai nan krusial berada di sekitar $108,200, sementara pemisah atas berada di $112,700. Dua wilayah nilai ini menjadi kunci bagi arah pergerakan Bitcoin dalam jangka pendek.

Grafik Harian BTCUSD

Jika Bitcoin bisa memperkuat di atas $108,200, kesempatan untuk menguji kembali pemisah atas $112,700 cukup terbuka. Namun jika tekanan jual semakin besar dan nilai menembus ke bawah, koreksi lebih dalam bisa terjadi. 

Investor juga menyoroti komparasi dengan aset lain, di mana emas dan sejumlah saham besar sudah mencetak titik tertinggi baru, sementara Bitcoin tetap tertahan. 

Kondisi ini menimbulkan perdebatan apakah Bitcoin bakal segera menembus pemisah atas menuju $120,000 alias justru melanjutkan koreksi hingga mendekati $100,000.

Dalam konteks makro, aspek izin AS menjadi salah satu variabel penghambat. Harapan bakal pembentukan persediaan strategis Bitcoin oleh pemerintah belum terealisasi, membikin ekspektasi sebagian analis melemah. 

Walau begitu, daya tarik Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan pelemahan mata duit fiat tetap menjadi argumen utama penanammodal mempertahankan posisi mereka. Sehingga, meski pergerakan nilai saat ini tampak mendatar, prospek jangka panjang tetap dianggap positif.

Investor disarankan untuk tidak terburu-buru mengambil konklusi hanya dari koreksi jangka pendek. Seperti nan diungkap Visser, perjalanan menuju titik tertinggi baru memang penuh dengan koreksi besar. 

Oleh karena itu, memahami dinamika pemisah bawah dan pemisah atas nilai serta memantau arus biaya lembaga menjadi kunci membaca arah pasar. Jika BlackRock dan lembaga besar lain kembali mencatat arus masuk signifikan, kesempatan Bitcoin untuk menembus $112,700 bakal semakin kuat.

Kesimpulan

Pernyataan Tim Cook dan info aliran keluar dari Bitcoin ETF akhir pekan lampau menunjukkan bahwa pasar mata uang digital sedang berada di fase konsolidasi. 

Di satu sisi, legitimasi dari tokoh besar menambah kepercayaan terhadap kripto. Di sisi lain, tekanan dari lembaga tetap terasa melalui arus keluar ETF. 

Dari sisi teknikal, Bitcoin berada di antara pemisah bawah $108,200 dan pemisah atas $112,700, dua wilayah nilai nan bakal menentukan arah berikutnya. 

Meski koreksi besar tetap mungkin terjadi, prospek jangka panjang Bitcoin tetap positif, didukung oleh narasi sebagai penyimpan nilai digital di tengah transformasi ekonomi global.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya