Update Kendala Ssd : Firmware Pra Rilis Jadi Sumber Masalah?

Beberapa minggu lampau kita mendapatkan berita bahwa ada masalah nan muncul pada perangkat storage terutama SSD nan menggunakan controller buatan Phison.

Intinya sih, masalah ini sendiri terjadi khususnya bagi pengguna nan telah menginstall pembaruan KB5063878 dan KB5062660. Dan menurut laporan nan beredar, masalah ini pertama kali terdeteksi oleh organisasi pengguna dan pengetes independen, nan mana mereka menemukan pola kegagalan konsisten saat SSD digunakan untuk menulis info besar secara nan umumnya di atas 50GB. Detail komplit bisa Anda cek pada tulisan : Phison Investigasi Bug SSD Akibat Update Windows 11 Terbaru.

Firmware Pra-rilis jadi biang keroknya?

Nah mengenai perihal tersebut, temuan organisasi PCDIY!, sebuah grup FB asal China, baru baru ini mengungkapkan bahwa masalah hanya terjadi pada SSD nan menggunakan firmware jenis pra-rilis. Menurut admin grup, Rose Lee, dia mengungkapkan bahwa firmware ini belum sepenuhnya stabil dan bisa dipicu oleh pembaruan Windows tertentu (dalam perihal ini terjadi lantaran pembaruan KB5063878 dan KB5062660).

Selain itu, engineer Phison dilaporkan telah memverifikasi temuan ini di laboratorium, dan memperkuat dugaan bahwa firmware non-final adalah penyebab utama. SSD nan dijual secara retail umumnya sudah menggunakan firmware produksi akhir nan telah diuji dan tidak menunjukkan indikasi serupa.

Jadi apa nan kudu dilakukan pengguna?

Seperti nan diungkapkan dalam tulisan sebelumnya, tidak semua perangkat SSD terdampak, selain itu jika Anda membeli SSD dari toko resmi harusnya hambatan tidak bakal terjadi, namun jika seandainya mengalami masalah, melakukan pembaruan firmware dari situs resmi produsen SSD bisa menyelesaikan masalah.

Tapi, perlu diingat, masalah ini cukup fatal dan bisa menyebabkan kehilangan data, oleh lantaran itu sebelum pembaruan pastikan selalu melakukan backup info untuk menghindari info krusial nan bisa saja hilang. Selain itu jika SSD terasa lambat saat transfer info besar, Phison menyarankan melakukan Secure Erase, lantaran format biasa tidak cukup menghapus cache SLC nan menumpuk.

Namun apakah Anda ada nan terkendala? jika iya mungkin solusi ini bisa Anda coba.

Via : Neowin, Phison